Selasa, 11 Juni 2024 | 02:51:19 | KABUPATEN | admin
TAPSEL- Saat penandatanganan acara Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting (Rembuk Stunting) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tahun 2024, Bupati, Dolly Pasaribu, meminta ke seluruh peserta yang hadir agar kegiatan tersebut jangan hanya jadi agenda seremonial belaka.
"Kalau soal menandatangani kita semua bisa. Tetapi komitmen kita yang terpenting. Apa yang harus diperbuat?" Tegas Dolly ke peserta rembuk Stunting, Jumat (31/5) di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel.
Dolly kembali mengingatkan, supaya persoalan Stunting yang lalu, jangan sampai terulang kembali. Namun, dari pengalaman yang lalu, hendaknya semua elemen dapat belajar untuk lebih baik lagi dalam hal penanganan Stunting.
"Yang saya perlukan, apa komitmen bapak dan ibu dalam penanganan atau penurunan Stunting, itu yang terpenting," tegasnya.
Ia juga meminta rencana aksi serta nyata para peserta, dan harus jadi kesepakatan bersama. Kemudian, harus ditelusuri dan dikerjakan bersama. Pahami dan pertajam hal tersebut, kata Dolly, karena Tapsel punya target di 2024 ini target prevalensi Stunting Tapsel 15,6 persen menjadi 9 persen.
Bupati juga bercerita dengan kejadian baru-baru ini di Situmba Julu Kecamatan Sipirok. Yang mana, ada satu keluarga tertimpa musibah. Keluarga ini terdiri dari tiga orang, ibu meninggal dunia, ayah patah tulang, dan anak mengalami luka dalam.
Akhirnya, perawatan sang anak ini, harus dirujuk ke Medan, Rumah Sakit Mitra Sejati, yang memiliki alat tersebut. Karena belum ada yang bisa memberikan jaminan anak tersebut mengalami keterlambatan penanganan.
"Sehingga saya berinisiatif untuk memberikan jaminan. Alhamdulillah anak tersebut sudah seminggu masuk ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit), dengan biaya yang tidak sedikit. Inilah bentuk perhatian serta komitmen untuk warga-warga saya," terangnya.
"Begitu juga salah satu anak kita yang mengalami gizi buruk, yang akhirnya meninggal dunia. Ini juga harus jadi perhatian kita bersama sebagai komitmen melindungi masyarakat dari berbagai persoalan," ungkapnya.
Bupati juga menegaskan jangan bangga dengan target 15,6 persen itu. Karena sebutnya, masih ada warga yang memerlukan perhatian semua instansi terkait. 95 persen anak, masih perlu diundang untuk hadir di Posyandu serta diingatkan mereka bahwa potensi ke depan semakin berbahaya.
"Seperti saat orang-orang menyampaikan jargon Tapsel (tak pernah selesai), lama kelamaan saya iyakan. Iya tugas kita masih banyak. Masih banyak rakyat kita yang miskin yang terkendala dengan biaya pengobatan. Sehingga komitmen kita bersama untuk mensejahterakan rakyat," tuturnya.
Bupati juga mengingatkan agar koordinasi dengan Kemenag Tapsel berjalan dengan baik. Sehingga ke depan calon pengantin jangan diloloskan apabila tidak memenuhi persyaratan.
"Kasihan mereka pak," kata Bupati kepada Kepala Kantor Kemenag Tapsel yang juga hadir dalam acara itu.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ahmad Ibrahim Lubis, menyampaikan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri No. 400.5.3./3161/BANGDA tanggal 13 Mei 2024.
Yang mana, pemerintah harus mendukung 10 intervensi serentak pencengahan Stunting. Seperti diketahui bahwa pelaksanaan rembuk Stunting, baik itu di tingkat kecamatan dan desa harus dilaksanakan.
Kegiatannya, juga harus dilaporkan keaplikasi e-Bangda untuk memenuhi ketentuan dari pemerintah atasan. Saat ini prevalensi Stunting Tapsel 15,6 persen. Sedangkan target Nasional 14 persen.
"Dengan demikian, kami berharap kerja sama dari semua pihak, agar target tersebut tercapai," harapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tapsel menyerahkan Piagam Penghargaan kepada PT Agincourt Resources, PT Toba Pulp Lestari Tbk, PT Austindo Nusantara Jaya, dan Abdul Latif Lubis, atas dukungannya terhadap percepatan penurunan Stunting di Kabupten Tapsel tahun 2023.
Turut hadir Pimpinan OPD, Kakan Kemenag Tapsel, Technical Assitant Satgas Stunting Tapsel, Camat, Ketua TP. PKK Kecamatan, Kepala Desa, Enumerator Tahun 2023, dan Koordinator PLKB se-Tapsel.